Metamorfosis Tidak Sempurna
Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis
dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna. Metamorfosis sempurna pada serangga senantiasa melalui tahap
kepompong (pupa) dan bentuknya saat lahir berbeda sekali dengan bentuknya
ketika dewasa. Misalnya, kupu-kupu, nyamuk, dan lalat. Sementara itu,
metamorfosis tidak sempurna pada serangga tidak
melalui tahap kepompong dan bentuknya saat lahir tidak
berbeda jauh dengan ketika sudah dewasa. Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna adalah belalang dan kecoa.
1.
Daur Hidup Kecoa
Pernahkah
kamu melihat kecoak? Kecoak disebut juga lipas. Kecoak berkembang biak dengan bertelur.
Telur kecoak berselubung setelah dibuahi induk jantannya. Telur
tersebut akan menetas menjadi kecoak muda (tempayak). Bentuk kecoak muda tidak
jauh berbeda dengan bentuk kecoak dewasa. Perbedaannya, kecoak muda tidak
bersayap. Selanjutnya, kecoak muda tumbuh menjadi kecoak dewasa yang bersayap.
Setelah menjadi dewasa, kecoak akan bertelur. Demikian seterusnya.
2.
Daur Hidup Belalang
Telur
menetas menjadi nimfa, yang terlihat seperti orang dewasa kecil tanpa sayap dan
organ reproduksi. Nimfa menyerupai kecil, orang dewasa bersayap.Anakan yang
baru menetas berwarna putih, namun setelah paparan sinar matahari, mereka
menganggap warna khas dan tanda-tanda orang dewasa. Nimfa meranggas kulit
mereka berkali-kali saat mereka tumbuh menjadi orang dewasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar