Video Pembelajaran SOM
Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis
dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak
sempurna. Metamorfosis sempurna pada serangga senantiasa melalui tahap
kepompong (pupa) dan bentuknya saat lahir berbeda sekali dengan bentuknya
ketika dewasa. Misalnya, kupu-kupu, nyamuk, dan lalat. Sementara itu,
metamorfosis tidak sempurna pada serangga tidak
melalui tahap kepompong dan bentuknya saat lahir tidak
berbeda jauh dengan ketika sudah dewasa. Contoh hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna adalah belalang dan capung.
1.
Daur Hidup Kupu-Kupu
Kamu pasti menyukai
kupu-kupu? Kupu-kupu merupakan binatang indah dan lucu. Bentuk dan corak
sayapnya bermacam-macam. Pernahkah kamu melihat ulat daun? Bagaimana warna dan
bentuknya? Samakah dengan bentuk kupu-kupu. Percayakah kamu, bahwa kupu-kupu
berasal dari ulat? Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur menetas
menjadi ulat. Ulat kemudian berubah menjadi kepompong. Akhirnya, kepompong yang
telah cukup waktu akan berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu dewasa selanjutnya
akan bertelur lagi. Demikian seterusnya. Di dalam daur hidup kupu-kupu, terjadi
perubahan-perubahan bentuk atau metamorfosis.
Kupu-Kupu Yang Lucu mp3
Sumber Video:
https://www.youtube.com/watch?v=KZJWS9A5UUQ
https://www.youtube.com/watch?v=KZJWS9A5UUQ
2.
Daur Hidup Lalat
Daur
hidup lalat dimulai dari telur. Telur biasanya berada ditempat-tempat yang
kotor, misalnya diatas timbunan sampah. Selain itu, lalat juga meletakkan
telur-telurnya diatas makanan yang terbuka. Telur yang baru menetas memerlukan
bahan makanan untuk pertumbuhannya. Telur menetas menjadi belatung. Bentuk
belatung seperti ulat kecil. Belatung bererak dan merayap mencari makanannya.
Belatung paling banyak berada di tempat yang kotor dan berbau.
Kemudian,
belatung tumbuh dan berubah menjadi pupa. Pupa tidak bergerak. Pupa menempel di
tempat kotor. Setelah beberapa hari, pupa berubah menjadi lalat. Lalat terbang
dan mencari makan di tempat kotor. Lalat dewasa bertelur di tempat itu juga.
Dari telur ini, daur hidup lalat yang baru dimulai lagi.
3.
Daur Hidup Nyamuk
Jika
nyamuk betina bertelur, telur nyamuk menetas menjadi jentik-jentik.
Jentik-jentik berubah menjadi kepompong. Kepompong berubah bentuk menjadi
nyamuk muda, dan kemudian menjadi nyamuk dewasa. Karena perubahan bentuknya
mengalami tahap kepompong, maka nyamuk dikatakan mengalami metamorfosis
sempurna.
Video SOM nya keren Bu Alvi
BalasHapus