Pages

Gejala-Gejala Alam

Gejala-Gejala Alam
Apakah pernah terjadi banjir di daerahmu? Apakah daerahmu juga pernah mengalami letusan gunung berapi? Bagaimana dengan gempa bumi? Dapatkah kamu menceritakan pengalamanmu ketika terjadi gejala alam ini? Selain berhadapan dengan kenampakan-kenampakan alam, kita juga sering menghadapi gejala-gejala alam. Misalnya, gempa bumi, banjir, angin topan, dan gunung meletus. Mengapa semua gejala alam ini terjadi? Apa yang menyebabkannya? Bagaimana manusia harus menghadapinya? Dapatkah manusia mencegahnya? Kita akan mempelajari gejala-gejala alam dalam uraian berikut ini. 

1. Gempa bumi
Gempa bumi di Nias pada tanggal 28 Maret 2005

Salah satu peristiwa alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu adalah gempa bumi. Apa yang menyebabkan terjadinya gempa bumi? Gempa bumi bisa disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Namanya gempa vulkanik. Gempa bumi juga bisa disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi. Namanya gempa tektonik. Gempa bumi dapat menyebabkan banyak kerusakan. Rumah- rumah dan bangunan bisa hancur. Gempa bumi menyebabkan orang kehilangan harta benda. Gempa bumi juga membuat orang meninggal karena tertimbun reruntuhan bangunan.

2. Gunung meletus
Gunung api yang masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus, gunung api mengeluarkan magma, batu-batuan, kerikil, abu, dan gas. Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi. Magma yang keluar dari perut bumi disebut lava. Batu-batu besar yang dimuntahkan gunung berapi terbentuk dari lava yang membeku. Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus disebut lapili. Muntahan gunung api yang paling kecil adalah abu halus. Debu ini melayanglayang di udara membentuk awan panas. Awan panas ini bisa memusnahkan semua makhluk hidup yang dilewatinya.

Letusan Gunung Merapi

3. Banjir
Apakah kamu pernah mengalami bencana banjir? Kapan banjir biasanya muncul? Banjir biasanya terjadi pada musim hujan. Banjir adalah air yang mengalir dan meluap dalam jumlah yang sangat besar. Banjir dapat menggenangi daerah-daerah yang dilaluinya. Apa penyebab terjadinya banjir? Hujan deras terus-menerus biasanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan digunduli juga dapat menyebabkan banjir. Mengapa demikian? Pepohonan di hutan menahan air hujan dan membantu meresapkan ke tanah. Karena hutan sudah gundul, air hujan tidak tertahan dan meresap ke tanah. Akhirnya air hujan akan meluap. Karena itu, kita harus menjaga hutan, lereng gunung dan gunung supaya tidak menjadi gundul. Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia. Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan air. Sampah tersebut menyumbat aliran air. Akibatnya, air meluap dari sungai atau selokan dan menggenangi pemukiman penduduk. Kita harus membiasakan diri untuk menaruh sampah pada tempatnya. Jangan membuang sampah ke sungai atau selokan air. Di Indonesia hampir setiap tahun terjadi banjir. Penyebabnya adalah semakin berkurangnya lahan hutan. Penebangan liar menyebabkan banyak hutan di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua semakin berkurang. Kalau tidak dicegah, suatu saat hutan di Indonesia akan habis. Kalau hutan habis, warga Indonesia akan susah karena akan terus ditimpa bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
Bencana banjir dapat sangat merusak dan menghancurkan hidup manusia. Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan banjir, antara lain sebagai berikut.
1. Bangunan dan tempat tinggal, serta harta benda rusak karena terendam air.
2. Penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain.
3. Pabrik dan kantor-kantor terpaksa berhenti bekerja.
4. Jalan dan jembatan rusak.
5. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar